Ininews.info - Detasemen Spesial (Densus) 88 Polri memaparkan beberapa sel kecil dari jaringan teroris Bahrun Naim yang di tangkap di Bekasi, Solo, Klaten, sampai Tasikmalaya. Kurang dari sepekan, keseluruhan ada 11 terduga teroris di tangkap, tujuh salah satunya sudah diputuskan sebagai tersangka.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyesalkan ada beberapa pihak yang menyebutkan penangkapan terduga teroris yaitu usaha pengalihan gosip.
" Jangan pernah dengan penilaian pengalihan gosip kita lemah dengan kenyataan ini. Basis gerakan ISIS di Asia Tenggara ada Filipin Selatan. Oleh karenanya kita mengharapkan mari berbarengan melindungi kewaspadaan nasional, " tutur dia di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/12).
Ditegaskan jenderal bintang dua ini, gerakan grup ISIS betul-betul riil. Oleh karenanya, dia mengharapkan orang-orang dapat lebih siaga dengan bebrapa aktivitas yang terindikasi terkait dengan radikalisme serta menghadap tindakan teror di Indonesia.
" Mereka ada serta riil mari berbarengan antisipasi jangan pernah menyebabkan perpecahan serta korban jiwa di NKRI, " ucap Boy.
Polri juga mengajak orang-orang selekasnya melapor bila lihat ada tanda-tanda yang mencurigakan ditempat tinggal serta sekitarnya. Langkah itu butuh dikerjakan untuk menghindar ada tindakan yang membahayakan.
0 comments:
Post a Comment