Ininews.info - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta polisi mengusut percakapan antara warga Kepulauan Seribu dan Habib Novel terkait dengan penistaan agama. Pihak kepolisian menyatakan akan mendalami apa pun yang ditemukan dalam persidangan.
“Ya akan kita dalami apa pun yang ditemukan di persidangan,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017).
Martinus pun mengatakan akan melakukan penyelidikan jika ada laporan. “Jika ada laporan, kita akan selidiki,” ujarnya.
Setelah menjalani persidangan pada Selasa (3/1) kemarin, Ahok menyebutkan Habib Novel mengaku banyak menerima telepon dari warga Kepulauan Seribu yang menyatakan Ahok telah menistakan agama. Tak percaya begitu saja, Ahok meminta rekaman percakapan Novel di tanggal tersebut diusut polisi.
“Habib Novel juga mengatakan, sorenya, 27 September, itu banyak telepon dari Kepulauan Seribu menelepon beliau, mengatakan saya menista, menodai agama. Siapa yang telepon katanya saya sudah hapus SMS-nya dan teleponnya,” kata Ahok seusai persidangan di Kementerian Pertanian, Jl RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1) malam.
Novel merupakan salah satu orang yang melaporkan Ahok. Ahok menyinggung bahwa laporan yang dibuat Novel dan sejumlah pihak diatasnamakan ‘Umat Islam Seluruh Indonesia’.
0 comments:
Post a Comment